VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, Arab Saudi ingin memperbesar investasinya dalam pengelolaan blok minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia.
Hal ini diutarakan Arab Saudi dalam pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi, di sela-sela pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria hari ini.
"Pemerintah Uni Emirat Arab membuka peluang untuk berinvestasi melalui National Oil Company (NOC) Mubadala Petroleum, untuk mengoperasikan blok-blok minyak di Indonesia," kata Sudirman dalam keterangan persnya, Jumat, 5 Juni 2015.
Menurut dia, saat ini Mubadala telah mengoperasikan Blok Sebuku dan tengah melakukan joint study tahap awal eksplorasi di wilayah Natuna.
Salah satu negara yang memiliki peran penting di OPEC tersebut juga menawarkan minyaknya kepada Indonesia. Penawaran yang disampaikan adalah pembelian minyak mentah (crude oil) dan BBM tanpa perantara. Kerja sama pembelian itu akan dilakukan antarperusahaan pelat merah migas dari negara masing-masing.
"Pemerintah Uni Emirat Arab menawarkan crude dan BBM dengan skema pembelian langsung antarNational Oil Company (NOC) tanpa perantara," ujar Sudirman menambahkan.
Selain itu, Arab Saudi juga melirik sektor hilir migas. Arab Saudi ingin menanamkan modalnya untuk pembangunan kilang minyak di Indonesia.
"Pemerintah Uni Emirat Arab juga menawarkan untuk berpartisipasi dalam penanaman investasi untuk pembangunan kilang minyak."
(mus)
No comments:
Post a Comment