Saturday, April 16, 2011
Statoil Sosialisasi Pengeboran Migas Karama Di Sulbar
Jumat, 08 Januari 2010
(Berita Daerah - Sulawesi) - Perusahaan minyak dan gas (migas) Statoil dari Norwegia melakukan sosialisasi untuk melakukan pengeboran sumur migas di Blok Karama, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sosialisasi yang dilakukan Statoil tersebut menghadirkan pejabat satuan kerja dan perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan LSM di Provinsi Sulbar.
General Manager Statoil Ananda Idris di Mamuju, Kamis, mengatakan, Statoil sebelumnya telah menentukan tiga titik sumur pengeboran Migas yang akan dilakukan di Blok Karama Kabupaten Mamuju tersebut, masing masing blok Karama I, II dan III.
Ia mengatakan, pengeboran migas yang akan dilakukan di tiga sumur di Blok Karama yang terletak di perairan selat Makassar dan berada pada kedalaman antara 1600 meter hingga 2000 meter tersebut, akan dilakukan pada tahun 2011,
"Biaya yang dilakukan untuk pengeboran migas di tiap sumur migas tersebut sekitar satu sampai dua juta dolar AS, yang dikeluarkan perusahaan migas Statoil," katanya.
Menurut dia, pengeboran yang akan dilakukan Statoil di Blok Karama tersebut akan menimbulkan risiko besar bagi perusahaan, apabila, setelah Statoil melakukan pengeboran di tiga sumur migas tersebut ternyata tidak terdapat kandungan migas.
"Perusahaan Statoil akan bertaruh di sumur "Taruhan" migas yang akan dilakukan pengeboran tersebut karena bisa jadi ada kandungan migas dan bisa jadi tidak, jika ada maka sebuah keberuntungan dan jika tidak ada maka Statoil akan mengalami kerugian," katanya.
Idris mengatakan, sebelum melakukan pengeboran migas tersebut Statoil telah melakukan pemutusan rumpon sekitar 160 milik nelayan dan telah melakukan kompensasi dan ganti rugi.
Selain itu, kata dia, telah melakukan antisipasi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari pengeboran yang akan dilakukan.
Diposkan oleh imey_al saytseff di 04:25
Label: Migas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment