Albi Wahyudi
Eksplorasi migas (Ist)
Kris Energy merupakan perusahaan yang pertama di tahun ini melakukan kegiatan survei seismik 3D Blok Tanjung Aru Sulawesi Barat.
JAKARTA, Jaringnews.com - Wilayah Provinsi Sulawesi Barat kembali menjadi salah satu target kegiatan usaha hulu migas dalam melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas).
Salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), Kris Energy, adalah perusahaan yang pertama di tahun ini melakukan kegiatan survei seismik 3D Blok Tanjung Aru di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
“Rencana mulai awal April 2014,” kata General Manager Kris Energi Kusmutarto Basuki, seperti dilansir situs resmi SKK Migas, Selasa (18/3).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Urusan Operasi Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan-Sulawesi, Roy Widiartha mengatakan, seperti kegiatan migas yang pernah dilakukan di Sulawesi Barat, SKK Migas mengharapkan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat agar kegiatan survei seismik ini berjalan lancar.
“Mudah-mudahan eksplorasi ini dapat memberikan hasil yang baik, sehingga di masa mendatang dapat meningkatkan produksi migas Nasional dan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” tutur Kusmutarto.
Gubernur Sulawesi Barat, Adnan Saleh Anwar menambahkan, bahwa pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju, serta masyarakat sekitar area survei seismik memberi dukungan penuh agar kegiatan berjalan sesuai rencana. Berkaitan dengan nama Blok Tanjung Aru, Pemerintah Sulawesi Barat telah mengajukan usulan perubahan nama blok migas tersebut.
“Supaya lebih merepresentasikan lokasi keberadaan blok tersebut,” tukasnya.
No comments:
Post a Comment