Jakarta, EnergiToday -- Proyek pembangunan gas di Lapangan Ruby, Blok Sebuku yang dioperatori Pearl Oil sedikit terhambat karena sengketa wilayah Pulau Lari-larian. Wilayah sengketa tersebut diperebutkan oleh Kalimantan Selatan dengan Sulawesi Barat.
"Pihak SKK Migas sangat mengkhawatirkan kelangsungan proyek pengembangan gas di wilayah itu, karena saat ini sedang dilakukan pekerjaan pembangunan anjungan (platform) di lapangan Ruby," kata Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradnyana, seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa (18/6).
Lanjutnya, jadi wilayah yang diperebutkan, antara Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat itu sumur migas yang ada di sana. Kalau ada sumur migas di satu daerah, maka daerah itu akan memperoleh dana bagi hasil.
Dalam sengketa ini, SKK Migas sendiri telah mendapatkan somasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan karena telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. (SA/BI)
No comments:
Post a Comment