Sunday, April 28, 2013

2013 Indonesia Kebanjiran Investasi ASING Yang Kelolah SDA MIGAS



Menurut Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK MIGAS), yang juga Menteri ESDM Jero Wacik, kegiatan investasi minyak dan gas tahun ini, mencapai US$ 26,2 miliar. Komitmen investasi ini lebih tinggi dibandingkan periode 2012 US$ 21,88 miliar, yang tercermin dari rencana kerja dan anggaran kontraktor kontrak kerja sama (KKS) SK MIGAS.

Jero dalam siaran pers yang diterima, Selasa (8/1), SK MIGAS menyetujui rencana kerja dan anggaran dari 274 kontraktor. Ini terdiri dari 74 wilayah kerja (WK) eksploitasi dan 200 WK eksplorasi. Persetujuan anggaran untuk WK eksploitasi US$ 23,5 miliar. Ini terperinci sebagai biaya kegiatan eksplorasi US$ 2,3 miliar, pengembangan US$ 5 miliar, produksi US$ 14,7 miliar, dan administrasi umum sebanyak US$ 1,5 miliar. Tercatat rencana pengeboran di WK eksploitasi sebanyak 1.177 sumur pengembangan, 1.094 sumur kerja ulang (work over), dan 99 sumur eksplorasi.

Pada bagian lain juga terdapat anggaran di WK eksplorasi US$ 2,7 miliar yang dipergunakan untuk melakukan pengeboran sebanyak 75 sumur eksplorasi migas konvensional dan 82 sumur eksplorasi gas metana batubara (coal bed methane/CBM). “Kami meminta kontraktor KKS segera melaksanakan rencana kerja yang telah disetujui, sehingga target produksi dan penerimaan negara dapat tercapai,” kata Jero

No comments:

Post a Comment