Tuesday, March 13, 2012
85 Persen Migas "Stat Oil" Disalurkan Pemerintah
Selasa, 13 Maret 2012 09:45 WITA | Sulbar
Mamuju (ANTARA News) - Sekitar 85 persen dari hasil produksi minyak dan gas perusahaan asing PT State Oil di Blok Karama Provinsi Sulawesi Barat, akan disalurkan kepada pemerintah Indonesia.
"Kalau pengeboran migas di Blok Karama yang dilakukan PT State Oil berhasil dan dilakukan operasi produksi atau eksploitasi, maka 85 persen hasilnya akan diberikan kepada pemerintah di Indonesia,"kata kata Humas PT Stat Oil, Ratna Setya Novianti di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, perusahaan Stat Oil hanya mendapatkan 15 persen dari hasil produksinya, karena itu sudah sesuai aturan yang ada di negara ini sebagai keuntungannya.
Menurut dia, dari 85 persen hasil dari produksi migas yang akan diberikan kepada pemerintah akan dibagikan untuk Provinsi Sulbar dan sejumlah Kabupatennya sebagai daerah penghasil migas.
Ia mengatakan, PT Stat Oil sejak bulan Januari tahun 2012 telah melakukan pengeboran migas di Blok Karama pada satu pengeborannya dan akan melanjutkan pengeboran pada dua sumur migas lainnya.
Menurut dia, Stat Oil yang merupakan perusahaan dari Norwegia sebelumnya telah melakukan kontrak kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan eksploitasi migas di Blok Karama Provinsi Sulbar dengan luas sekitar 3.212 kilometer persegi, sejak tahun 2007 .
Kemudian telah melakukan survey seismic tiga dimensi pada tiga sumur migas yang akan dilaku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment