Monday, March 12, 2012
Semburan Gas Manding Dimanfaatkan Warga
POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Lokasi semburan gas yang menghebohkan warga dusun Gernas, Kelurahan Manding, Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang diberitakan di sejumlah media lokal dan nasional kini mulai ramai dikunjungi warga. Sejumlah warga sengaja datang ke lokasi semburan karena ingin menyaksikan langsung lokasi semburan gas bercampur api yang kini jadi bahan perbincangan di masyarakat Polewali.
Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim bersama rombongan, Jumat (2/3/2012) sore juga mendatangi lokasi semburan gas di lokasi lahan milik Rasimin. Nadjamuddin menyakiskan langsung warga memanfaatkan semburan gas untuk memasak nasi dan air. Hanya dalam tempo beberapa menit, air yang dimasak langsung mendidih.
Nadjamuddin menyaksikan langsung bagaimana titik-titik semburan gas yang bercampur api tersebut dimanfaatkan warga untuk keperluan memasak.
Kepada wartawan, Nadjamuddin mengatakan belum tahu menahu apakah sumber gas bercampur api tersebut merupakan gas sisa sampah yang terbuang di lokasi atau memang ada semburan gas alami yang muncul dari perut bumi di lokasi ini.
Namun menurut Nadjamuddin harus dibuktikan terlebih dahulu melalui penelitian tim ahli. Nadjamuddin berharap semburan gas di lokasi milik warga tersebut adalah gas alam sehingga bisa menjadi aset kekayaan daerah dan negara. "Kita berharap sumber gas ini bisa dikelola sehingga bisa menjadi income bagi daerah dan masyarakat sekitarnya," ujar Nadjamuddin.
Semburan gas alam ini sendiri sudah lama dimanfaatkan warga untuk keperluan memasak dan kebutuhan dapur lainnya. "Sejak semburan gas ini muncul tujuh bulan lalu saya sangat terbantu. Saya tak perlu repot cari kayu, minyak tanah atau gas elpiji hanya untuk memasak," ujar Rasimin.
Di tengah mahal dan langkanya elpiji 3 kilogram sejak beberapa bulan terakhir, semburan gas di Polewali diakui warga sangat membantu. Sebab tanpa minyak tanah atau gas elpiji 3 kg, warga bisa memanfaatkan semburan gas ini untuk memasak apa saja.
Sayangnya tak semua wraga bisa memanfaatkan semburan gas ini untuk keperluan memasak. Warga yang rumahnya jauh dari lokasi mengaku repot jika setiap hari harus mengangkat panci atau peralatan dapur dari rumah ke lokasi semburan gas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment