Wednesday, March 14, 2012

Sulbar Jadi Daerah Penghasil Migas

Jumat, 09 Maret 2012 Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Agus Salim Tamaudjoe di Mamuju, Kamis (8/3), mengatakan dengan keberhasilan tersebut, Sulbar yang merupakan provinsi terbungsu di Indonesia tidak lama lagi akan menyandang status penghasil migas di Indonesia. "Proses ke penetapan Sulbar sebagai daerah migas telah berlangsung. Kita tinggal menunggu surat keputusan presiden. Kemungkinan SK presiden keluar tahun 2012," ungkapnya. Menurut dia, ditemukannya blok migas di Pulau Lari-larian menjadi berkah tersendiri bagi daerah karena pusat memberi peluang menjadi daerah penghasil minyak dan gas bumi. "Potensi gas yang di kelola Pearl Oil di blok Sebuku telah berhasil untuk dimanfaatkan. Sekarang ini tinggal disedot dari perut bumi untuk kemudian di pasarkan ke PT Pupuk Kaltim melalui jalur pipa Bontang Exsport Manifold,"katanya. Ia mengatakan, BP Migas sangat mendukung itu sehingga Sulbar melayangkan surat kepada Menteri Dalam Negeri dengan menyertakan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Lari-larian karena saat ini Pemprov Kalimantan Selatan tetap ngotot untuk bisa merebut pulau potensial gas itu. "BP Migas dan Pearl Oil secara operasional berkomitmen memberikan manfaat maksimal dalam pengembangan proyek migas tersebut," kata dia Keputusan bahwa seluruh produksi gas dari lapangan Ruby, blok Sebuku dipasok untuk Pabrik Pupuk Kaltim V adalah kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan menciptakan ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi pupuk. Dia menambahkan, dengan ladang gas blok Sebuku kelak memberikan kontribusi positif peningkatan produksi gas nasional. Hal ini kata dia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional yang menargetkan produksi minyak dapat mencapai 1,01 juta barel per hari pada tahun 2014. (Ant) Sumber :Sinar Harapan Tags :Berita Daerah

No comments:

Post a Comment