Wednesday, January 4, 2012

Kadin : Pengusaha Lokal Wajib Ikut Membangun Daerah

Selasa, 22 November 2011 20:28 WITA | Sulbar

Mamuju (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Barat menyatakan, pengusaha lokal mestinya wajib ikut membangun daerah, sehingga tidak hanya menjadi penonton. "Pengusaha lokal harus memperbaiki diri agar kelak mampu bersaing dengan pengusaha bertarap nasional. Jika tidak, maka cepat atau lambat pasti akan semakin tertinggal,"kata Ketua Kadinda Sulbar, Harry Warganegara di Mamuju, Selasa.


Meski rata-rata pengusaha lokal belum mampu menyamai pengusaha nasional, kata dia, pihaknya akan tetap mendorong agar pengusaha daerah juga ikut memberikan andil dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kapasitas perusahaan yang ada di daerah. "Pengusaha nasional tidak boleh monopoli dalam melaksanakan berbagai proyek yang ada di daerah. Minimal, kami kehendaki pengusaha lokal bisa berdayaguna sesuai dengan kemanpuan perusahaan itu sendiri,"jelasnya.

Olehnya itu, kata dia, pengusaha lokal harus diberikan informasi yang jelas terkait apa yang akan dilaksanakan oleh perusahaan asing seperti kegiatan pengoboran migas oleh PT Tately. Ia mengatakan, selama ini hanya ada dua perusahaan lokal yang masuk dalam klasifikasi skala nasional yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan satunya adalah PT Passokkorang. "Sebenarnya PT Passokkorang ini belum bisa dikategorikan perusahaan lokal karena perusahaan tersebut masih berkedudukan di kota Makassar, Sulawesi Selatan,"Ungkap Harri. Harry yang juga direktur utama BUMD Sulbar berharap, kedepan bukan hanya BUMD dan PT Passokkorang yang masuk dalam klasifikasi perusahaan nasional tapi kedepan akan muncul pengusaha baru yang bisa menyamai dengan dua perusahaan untuk mengambil peran penting dalam pembangunan di provinsi terbungsu ini.

Selama ini, kata dia, para pengusaha lokal hanya menjadi penonton dan belum sepenuhnya bisa berkiprah di tingkat lokal. Sehingga banyak potensi-potensi usaha yang belum disentuh secara maksimal. Untuk itu, ujarnya, perlu ada komiten yang kuat antara pengusaha nasional, Pemerintah Daerah dan pengusaha lokal dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Sulbar. "Pengusaha dan Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Tapi harus bersinergi, mengelola potensi yang ada dan menciptakan peluang-peluang baru," katanya. Harri menambahkan, pengusaha dan penguasa adalah dua pilar yang menompang sendi ekonomi, sehingga sinergitas perlu dilakukan untuk bisa memberi daya guna dan manfaat yang lebih termasuk mempermudah pemberian pelayanan perizinan. "Bagaimana pengusaha mau tertarik berinvestasi di daerah jika pelayanan perizinannya sangat birokratis. Kami berharap pelayanan harus ditingkatkan lagi," katanya.(T.KR-ACO/019) COPYRIGHT © 2011 http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/34033/kadin--pengusaha-lokal-wajib-ikut-membangun-daerah-

No comments:

Post a Comment