TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengatakan, pemerintah akan mengubah paradigma produksi minyak dan gas bumi mulai tahun ini. "Saya sudah mengatakan kepada Presiden, paradigma bahwa investasi migas hanya produksi minyak bumi harus segera diganti mejadi investasi migas adalah produksi minyak dan gas bumi," kata Jero saat ditemui di komplek Parlemen Senayan, Senin, 18 Februari 2013.
Jero Wacik
Menurut Jero, data menunjukkan produksi minyak bumi nasional terus menurun dan sebaliknya, produksi gas bumi nasional terus meningkat. "Artinya, kita tidak mungkin hanya mengandalkan minyak bumi saja karena produksinya menurun," katanya. Ia pesimistis produksi minyak bumi bisa kembali cemerlang mencapai lebih dari 1,6 juta barel per hari walau pun pemerintah terus mendorong produsen migas menerapkan teknologi enhanced oil recovery.
Sebagai gantinya, kata Jero, pemerintah akan mendorong produksi gas bumi nasional. Kebijakan tersebut ia ambil dengan perhitungan masih banyak potensi gas bumi yang belum tergali dan tereksploitasi oleh perusahaan migas, baik perusahaan nasional, mau pun internasional. "Seperti di sekitar Sulawesi, diperkirakan masih banyak potensi gas bumi yang terpendam dan bisa dieksplorasi," kata Jero.
Selain itu, lanjut Jero, pemerintah juga akan mendorong produksi gas bumi nasional demi meningkatkan realisasi produksi gas bumi. Beberapa ladang gas bumi yang akan didorong produksinya, yaitu blok Mahakam, blok Natuna dan Natuna Barat, serta blok Masela.
Dari data Kementerian ESDM, realisasi produksi gas bumi nasional mengalami sedikit fluktuasi dalam rentang waktu 2009-2012. Pada 2009, produksi gas nasional mencapai 1,42 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), produksi kemudian meningkat pada 2010 menjadi 1,582 juta BOEPD. Pada 2011, produksi gas sedikit mengalami penurunan hingga menginjak level produksi 1,508 juta BOEPD dan pada 2012 produksi gas mengalami penurunan menjadi 1,455 juta BOEPD.
Melihat prospek berbagai proyek pengembangan gas bumi, Jero yakin produksi gas pada 2013 akan kembali meningkat menjadi 1,517 juta BOEPD. Beberapa proyek adalan migas pemerintah yang diperkirakan memberikan sumbangan cukup besar bagi produksi gas bumi adalah proyek Sumpal di Sumatera Selatan dengan produksi migas 40 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), proyek Rubi di Sulawesi Barat dengan produksi migas 50 MMSCFD, dan proyek South Mahakam di Kalimantan Timur dengan produksi migas 202 MMSCFD.
semoga suksek (Y)
ReplyDeletefollow back yah..