Thursday, January 13, 2011

Tately Utamakan Keselamatan Kerja

Jumat, 17 Desember 2010

Mamuju (ANTARA News) - Perusahaan asing PT Tately yang melakukan eksplorasi minyak dan gas (Migas) pada block Budong-Budong di desa Saptanajaya, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berjanji akan mengutamakan keselamatan bagi pekerjanya.

General Manager PT Tately, Sean Guest, di Mamuju, Jumat, mengatakan, pihaknya selaku perusahaan yang melakukan tahap eksplorasi migas dengan mempekerjakan sebanyak 240 orang secara bertahap akan mengedepankan keselamatan kerja.

"Persoalan keselamatan kerja akan menjadi perhatian utama PT Tately selama melakukan tahap percobaan pencarian titik minyak," ujarnya.

Dia mengatakan, jumlah tenaga kerja pada tahap awal menggunakan tenaga kerja luar dan sebahagian tenaga kerja lokal sebagai bentuk kontribusi Tately untuk mengurangi jumlah pengangguran di provinsi terbungsu ini.

Sean menjelaskan, pihaknya turut prihatin atas meninggalnya dua orang pekerjanya akibat kecelakaan lalulintas saat mengangkut material pengeboran migas beberapa pekan lalu.

"Semoga musibah yang menewaskan dua orang pekerja tersebut merupakan yang terakhir kalinya. Kita harap, para pekerja yang ada untuk meningkatkan kehati-hatian untuk menghindari kemungkinan adanya kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Ia mengemukakan, dirinya bukan yang pertama kalinya melaksanakan pengoboran migas, namun beberapa negara lain sebelumnya telah dilakukan hal yang sama seperti di negara Australia, Malaysia dan Afrika.

"Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau besar mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua yang memiliki banyak potensi migas. Kami harapkan, pengeboran ini bisa ditemukan minyak bumi untuk kepentingan bersama, khususnya masyarakat yang ada di Mamuju Utara," ungkap Sean.

Dia juga mengemukakan, peristiwa ini suatu hal yang bersejarah yang diharapkan pada pengeboran di Block Budong-Budong ini bisa ditemukan migas yang nantinya membutuhkan selama empat tahun.

"Jika kami berhasil menemukan migas, maka saat itu pun Tately mulai bekerja secara normal dan akan lebih memperhatikan potensi daerah sesuai dengan kemanpuannya," ucap dia.

Sean menambahkan, kami meminta dukungan semua masyarakat agar apa yang diharapkan bisa terwujudkan untuk memenuhi kebutuhan produksi minyak untuk kepentingan ketersediaan minyak. (T.KR-ACO/F003)
COPYRIGHT © 2010

No comments:

Post a Comment