MigasReview, Jakarta – Harvest Natural Resources, perusahaan energi yang tercatat di Bursa New York, berencana untuk kembali melakukan pengeboran eksplorasi pada November mendatang di Production Sharing Contract (PSC) Budong-Budong di Sulawesi Barat. Meski demikian, operator ini belum berhasil mendapatkan rig untuk operasi tersebut.
Seperti dilansir upstreamonline.com, Senin (27/5), Harvest tengah mencari rig untuk pengeboran berkekuatan 350- 450-tenaga kuda untuk eksplorasi mendatang di prospek Madjene di Cekungan Lariang.
Harvest memiliki saham operasi sebesar 72 persen di blok yang sebelumnya dikuasai British Petroleum pada 1970-an itu. Penghijauan besar-besaran membuat biaya pengeboran jadi mahal di daerah yang jauh dari pantai. Namun demikian, sejumlah proyek kelapa sawit memicu peningkatan aksesibilitas yang membuka jalan bagi eksplorasi minyak.
Sumur eksplorasi pertama Harvest, Lariang, yang dibor pada Januari 2011, menemukan tanda-tanda minyak dan gas di lapisan Miosen sekunder. Target Eosen primer terletak di bawah Miosen pada kedalaman 7.200 meter. Pada tahun yang sama, sumur taruhan eksplorasi (wildcat) Karama juga dibor.
Tahap eksplorasi awal selama enam tahun berakhir pada Januari 2013, tapi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan gas Bumi (SKK Migas) bulan itu menyetujui perpanjangan empat tahun lagi. Menurut Harvest, jika sumur itu tidak juga dibor sampai Januari 2016 PSC akan dihentikan.
Kegiatan operasional tahun lalu difokuskan pada kajian data geologi dan geofisika yang diperoleh dari sumur eksplorasi taruhan Lariang dan Karama untuk meningkatkan prospek blok tersebut dan untuk menentukan prospek potensial pengeboran pada 2013. Harvest telah menyelesaikan pemetaan ulang Cekungan Lariang dan Karama, di mana delapan lead di Cekungan Lariang dan lima lead di Cekungan Karama berhasil diidentifikasi.
Lead-lead inilah yang memicu para mitra untuk meminta perpanjangan jangka waktu eksplorasi di PSC Budong-Budong.
Menurut Harvest, rembesan minyak dan gas mengonfirmasi adanya sistem petroleum yang bekerja pada blok tersebut, mirip dengan cekungan yang dekat dengannya, Barito dan Selat Makassar. (cd)
- See more at: http://migasreview.com/harvest-natural-rencanakan-bor-lagi-psc-budong-budong.html#sthash.fQb7MVI2.dpuf
No comments:
Post a Comment