Saturday, April 14, 2012

Statoil Harus Berikan Investasi Sosial


Wednesday, 14 March 2012



MAMUJU – Setiap investor idealnya harus mampu memberikan dapak positif pada investasi sosial. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin menyikapi keberadaan PT Statoil yang dipermasalahkan para nelayan Mamuju.

”Perusahaan ini harusnya mampu memberikan dampak sosial ekonomi pada masyarakat pesisir,” kata Arifin di Mamuju, kemarin. Berdasarkan data statistik, tingkat masyarakat pesisir sangat besar dan akan kian terpuruk dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi awal bulan depan. Kehadiran investor ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi.

”Orang Sulbar tidak menolak investor.Karena itu investor harus mampu memberikan investasi sosial atau dampak sosial ekonomi masyarakat setempat. Misalnya,memberikan beasiswa. Yang diharapkan justru jangka panjang yakni membantu peningkatann mutu kesehatan dan pendidikan,” katanya.

Pemberian bantuan itu pun perlu jelas penyalurannya.Arifin menyarankan agar berkoordinasi dengan pemerintah dan tidak melalui pihak ketiga. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan mengatakan, kompensasi yang diminta masyarakat nelayan Mamuju tidak akan merugikan perusahaan. Dia meminta Statoil bisa memahami kondisi masyarakat Sulbar.

”Kalau hasil penelitian tidak ada kaitannya antara kegiatan Statoil dengan langkanya ikan, semata-mata memang faktor alam. Ada perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Hanya kalau ada nyerempet soal kompensasi, sifatnya barangkali lebih banyak ke bentuk bantuan.Tidak ada salahnya masyarakat minta bantuan. Masak perusahaan raksasa tidak bisa,”katanya.

Sebenarnya, kata Hamzah, masalah ini bisa ditanggulangi Pemprov Sulbar. Hamzah meminta jangan lagi dipertentangkan masalah kompensasi. Sebagai wakil rakyat, dia mendesak Statoil untuk bisa melihat secara riil kehidupan nelayan di pesisir Mamuju. herman mochtar

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/477263/50/








No comments:

Post a Comment