Tuesday, August 23, 2011

Pemerintah Sulbar Diminta Tanam Saham Migas


Jumat, 01 Oktober 2010
Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, diminta menanamkan saham pada sejumlah perusahaan minyak dan gas (Migas) yang melakukan investasi di sejumlah blok migas yang ada di Sulbar.

Anggota DPRD Sulbar, Arman Salimin di Mamuju, Kamis, mengatakan, pemerintah hendaknya menanamkan saham pada sejumlah perusahaan migas yang melakukan investasi migas di Sulbar.

Ia mengatakan, besarnya saham yang seharusnya ditanamkan pemerintah pada sejumlah perusahaan migas di Sulbar yang telah melakukan eksplorasi sekitar 10 persen, agar masyarakat daerah ini dapat menikmati dampak dari investasi tersebut.

"Pemerintah di Sulbar sebaiknya tidak hanya mengandalkan pajak bagi hasil pada sejumlah perusahaan migas yang melakukan investasi di Sulbar, ketika perusahaan tersebut telah berhasil, tetapi juga harus menanamkan sahamnya," kata Legislator PAN Sulbar ini.

Karena, lanjutnya, jika pemerintah menanamkan saham di perusahaan yang mengelola migas di Sulbar maka keuntungan yang didapatkan jauh lebih besar dibandingkan dengan hanya mengandalkan pajak bagi hasil.

"Pemerintah harus cerdas, jangan hanya mau pajak bagi hasil tetapi harus ada saham yang ditanamkan agar keuntungan yang didapat daerah ini juga besar, perusahaan migas telah mengambil kekayaan alam kita yang begitu berharga jadi wajar kalau daerah ini juga ikut menanam saham," katanya.

Menurut dia, seharusnya pemerintah secepatnya menanam saham sebelum perusahaan migas di Sulbar berhasil melakukan investasi dan melakukan ekploitasi migas di Sulbar.

Ia mengatakan, sejumlah perusahaan Migas seperti PT Exxon Mobile telah melakukan pengeboran minyak di lepas pantai Sulbar perusahaan asing itu telah melakukan pengeboran minyak di dua blok Migas di Perairan Sulawesi antara lain di blok Migas Surumana Mamuju Utara (Matra) seluas 5.339,62 meter persegi.

Selain itu, di blok Mandar yang terletak di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman seluas 4.196,25 meter persegi. Perusahaan Migas lainnya di Sulbar yang melakukan ekplorasi Migas yakni, PT Marathon di blok Migas Pasangkayu Matra dengan luas ekplorasi sekitar 4.707,63, meter persegi kemudian PT Conoco Philips di blok Kuma Matra dengan luas sekitar 5.806,10 meter persegi.

Selain itu PT Pearl Oil yang melakukan ekplorasi blok Karama di wilayah Majene denga luas sekitar 5.396,8 meter persegi kemdian PT Tateli NV yang akan mengolah migas di blok Budong-Budong Mamuju dengan luas sekitar 5.494,51 meter persegi dan Kemudian PT Star Oil di blok Karama di Kabupaten Donggala dengan luas 4.287,37 meter persegi.

Selain itu, PT eksplorasion yang akan melakukan survey Migas di dua blok Migas yakni Malunda, Kecamatan Majene seluas 5.000 meter persegi dan di blok Mandar Kabupaten Polman seluas, 3.808 meter persegi. (T.KR-MFH/F003)

http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/19894/pemerintah-sulbar-diminta-tanam-saham-migas

No comments:

Post a Comment