Rabu, 12 September 2012 05:28 WITA | Sulbar
Mamuju (ANTARA News) - Nilai investasi yang masuk ke Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012 diprediksi akan meningkat tajam.
"Kami bisa prediksi angka nilai investasi asing tahun ini akan jauh meningkat tajam dibandingkan kondisi tahun sebelumnya. Saat ini ada beberapa perusahaan asing yang hendak berinvestasi dengan total dana tidak kurang dari Rp18 triliun," kata Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SIPISE) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sulbar Ir Surung Katta di Mamuju, Selasa.
Ir Surung Katta
Menurutnya, beberapa perusahaan asing berlabel Internasional telah melakukan penjajakan yang diperkirakan akan menelan dana investasi hingga Rp18 triliun.
"Saya belum bisa memberikan gambaran secara umum terkait perusahaan yang telah berencana melakukan investasi besar-besaran di Sulbar. Yang jelas, beberapa negara Asia seperti China maupun negara lainnya akan menanamkan modalnya di daerah ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, hingga medio Agustus 2012 perkembangan Penanaman Modal Asing (PMA) di Sulbar telah mencapai angka Rp5,1 triliun.
"Perkembangan investasi di Sulbar tahun ini jelas akan meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai Rp6,5 triliun.
Membaiknya iklim investasi baik PMDN maupun PMA ini dipicu akibat pembangunan infrastruktur jalan nasional yang semakin membaik. Bukan hanya itu, termasuk optimalnya aktiivitas penerbangan di bandara Tampapadang Mamuju, memicu para pemodal semakin bergairah untuk melakukan investasi di provinsi terbungsu ini.
"Dukungan infrastruktur yang memadai tentu akan meningkatkan gairah para investor untuk melakukan penanaman modal di Sulbar. Apalagi, daerah ini didukung sejuta potensi kekayaan yang luar biasa, baik dari sisi sektor pertambangan migas maupun tambang mineral lainnya," ucap Surung.
Ia menuturkan, membaiknya iklim investasi itu juga karena pemerintah provinsi gencar melakukan promosi hingga ke luar negeri.
"Promosi yang kita lakukan selama ini cukup berhasil. Itu ditandai dengan membaiknya iklim investasi di Sulbar," ujarnya. (T.KR-ACO/F003)
COPYRIGHT © 2012
No comments:
Post a Comment