Wednesday, September 12, 2012

Sulbar Butuh Rp125 Miliar Bangun Depo Pertamina

Rabu, 12 September 2012 21:02 WITA | Sulbar



Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat butuh anggaran sebesar Rp125 miliar untuk membangun depo Pertamina, kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulbar Abdul Rasyid.

"Depo Pertamina yang rencananya berlokasi di Pelabuhan Belang-Belang itu diperkirakan berdaya tampung sekitar 10.000 ton," katanya di Mamuju, Rabu.













Abdul Rasyid

Ia mengatakan, rencana pembangunan depo Pertamina Sulbar telah diusulkan untuk masuk dalam program Master Plan Perencanaan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di wilayah koridor Sulawesi.

"Rencana pembangunan depo Pertamina Sulbar telah diusulkan masuk program MP31 bersama dengan program pembangunan pabrik industri rotan, dengan harapan dapat disetujui pemerintah pusat," katanya.

Menurut dia, sebelumnya 10 proyek mega raksasa diusulkan Pemprov Sulbar dalam program MP3I, dan usulan itu sudah disetujui pemerintah pusat, proyek yang disetujui dibangun itu antara lain pabrik pengelolahan kakao dan pabrik industri kakao.

Selain itu, kata dia, proyek lainnya adalah pengembangan industri sawit, pembangunan industri pelet kayu, pabrik industri pupuk, pembangunan pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Kabupaten Majene, budidaya usaha tani, pengembangan benih jagung padi dan kedelai serta industri minyak nabati.

Oleh karena itu ia berharap agar program pembangunan depo Pertamina di Sulbar dapat disetujui pemerintah pusat agar kebutuhan BBM dapat terpenuhi setiap saat.

"Pemerintah akan menyiapkan lahan untuk pembangunan depo tersebut sekitar dua hektare di sekitar areal Pelabuhan Belang-Belang Mamuju apabila program tersebut disetujui pemerintah pusat," katanya.

Menurut dia, pembangunan depo Pertamina di Sulbar bertujuan agar kebutuhan BBM di Provinsi Sulbar dapat terpenuhi secara langsung dan tidak lagi didistribusikan dari Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan.

"BBM di Sulbar selama ini masih tergantung dari pasokan dari depo Pertamina Pare-Pare yang jaraknya sekitar 300 kilometer dari Kota Mamuju. Karena itu Provinsi Sulbar bertekad membangun sendiri depo Pertamina agar tidak lagi kewalahan memasok BBM dari Pare-Pare yang jaraknya jauh, dan kadang terlambat," katanya.

Ia juga mengatakan, pembangunan depo Pertamina itu juga untuk memenuhi kebutuhan BBM sejumlah industri di pelabuhan Belang-Belang Mamuju, selain digunakan bagi industri di seluruh wilayah Provinsi Sulbar.
(T.KR-MFH/E005)

No comments:

Post a Comment