Monday, September 24, 2012

Pertamina tidak temukan minyak di Sulawesi Barat




PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mulai ragu meneruskan eksplorasi sumur ketiga di Blok Karama, Sulawesi Barat. Pengelola blok Karama, PHE dan Statoil gagal menemukan cadangan minyak dan gas yang ekonomis pada dua pengeboran sumur eksplorasi sebelumnya.

"Kita memang belum beruntung di Sulawesi, kita lagi diskusikan, kedepan kerja samanya seperti apa, belum ada diskusi lebih lanjut," ujar Direktur Utama PHE, Salis Aprilian di JW Marriot, Jakarta Rabu (12/9).


Salis Aprilian

Pihaknya saat ini tengah melakukan pembicaraan untuk melanjutkan pengeboran minyak lepas pantai tersebut. "Apakah tetap ngebor lagi atau akan ada alternatif lain," ujarnya. Alternatif lain adalah melakukan kajian atas data yang telah diperoleh dari kegiatan eksplorasi sebelumnya.

Berdasarkan komitmen eksplorasi Statoil dan PHE, perseroan harus melakukan pengeboran eksplorasi tiga sumur. Tetapi kondisi di lapangan kurang menguntungkan. "Hasil survei itu tidak ada (cadangan migas)," katanya.

BP Migas saat ini masih meminta agar Statoil dan PHE terus melakukan eksplorasi sesuai komitmen. "BP Migas kan dalam posisi mereka mengawasi komitmen Statoil dan Pertamina kan tiga sumur, mereka menuntut itu," ungkapnya. Biaya eksplorasi pada mencapai sekitar USD 25 juta per sumur.(mdk/sau)

No comments:

Post a Comment