Kamis, 14 Maret 2013
Oleh: Aco Ahmad
Makassar (Antara News) - Investasi yang digelontorkan untuk mendukung program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan migas Statoil Indonesia di Kabupaten Mamuju ibukota Sulawesi Barat, mencapai angka Rp1,7 miliar/tahun.
"Perusahaan Statoil Indonesia melakukan tahap eksplorasi pengeboran migas di Blok Karama Mamuju pada tahun 2009 silam. Sejak itu pun kami melaksanakan CSR sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi pemenuhan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya," kata koordinator program CSR Statoil Wawan Koswara dalam kegiatan pemaparan CSR Statoil di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis.
Kegiatan pemaparan program CSR Statoil ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Kepala Perwakilan SKMIGAS Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Ngatijan.
Menurut Wawan Koswara, alokasi anggaran untuk program CSR Statoil tidak menentu dan pastinya kegiatan CSR di Mamuju selama ini telah menghabiskan dana minimal Rp1,7 miliar.
"Tidak ada pagu anggaran yang disiapkan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan CSR. Hal ini sangat tergantung usulan masyarakat untuk segera kita berikan bantuan,"jelasnya.
Ia menyampaikan, perusahaan Statoil yang melakukan eksplorasi dan pencarian dan pengeboran minyak dibeberapa titik yang selama ini diperkirakan mengandung minyak bumi ternyata tidak menemukan cadangan migas.
"Perusahaan kami melakukan pengeboroan pada tiga sumur di Blok Karama Mamuju. Namun, kami harus tinggalkan karena ternyata sumurnya kering,"jelasnya.
Namun demikian kata dia, perusahaan Statoil tetap bersyukur karena kegiatan CSR telah mampu membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan kemasyarakatan seperti bantuan pendidikan anak usia dini, pengembangan usaha petani dan bantuan layanan kesehatan.
"Program csr yang selama ini dibina oleh statoil dilaksanakan kepada kelompok masyarakat dan lembaga sosial kemasyarakakatan (LSM). Kita harapkan program ini mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat pada daerah-daerah yang telah mendapatkan sentuhan bantuan,"ungkap Wawan.
Yang jelasnya kata dia, program CSR dengan kegiatan diberbagai bidang seperti bidang kesehatan, pendidikan, usaha ekonomi mikro, fasilitas umum sera konservasi lingkungan sudah menjadi komitmen perusahaan setiap melakukan kegiatan pengeboran migas.
"Perusahaan ini telah melakukan berbagai langkah pemberdayaan, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat dengan cara memberi akses pada layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan yang baik seperti renovasi gedung sekolah, pemberian alat sekolah, pelatihan para guru,"jelasnya.
Disamping itu memberikan bantuan fasilitas air bersih yang layak, membantu pembentukan usaha mikro yang baik dan layak yang dapat memberikan nilai ekonomi untuk peningkatan pendapatan masyarakat melalui industri rumahan (home industri) seperti bantuan alat kerja dan modal kerja, pelatihan pengelolaan usaha dan keterampilan produksi serta memperbaiki kulaitas lingkungan melalui penanaman bakau dieberapa lokasi," jelas Wawan Kuswara.
Editor : N Sunarto
COPYRIGHT © 2013