FEBRUARY 11, 2013 BY CLIPPINGTODAY
Kamis, 06 September 2012
BISNIS INDONESIA. JAKARTA: Pearl Oil (Sebuku) Ltd menargetkan produksi gas sebesar 100 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dari Lapangan Ruby di Blok Sebuku, Selat Makassar bisa onstream pada September 2013.
Seperti dikutip dari keterangan resmi BP Migas, Pearl Oil segera melaksanakan penggelaran pipa sepanjang 300 kilometer dari fasilitas produksi Lapangan Ruby ke Lapangan Senipah yang dikelola Total E&P Indonesie di Kalimantan Timur.
“Penggelaran pipa rencananya dimulai 20 September mendatang,” ujar Ngatijan, Kepala Perwakilan BP Migas wilayah Kalimantan-Sulawesi, h Kamis (6/9).
Vice President Government Relation & Business Support Pearl Oil Taufik Rahardjo mengatakan produksi gas tersebut akan digunakan untuk kepentingan domestik, yakni untuk memasok pabrik Pupuk Kalimantan Timur V. Ada pun perkiraan produksi gasnya adalah selama 10 tahun.
Sementara itu, pemkot Balikpapan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengingatkan bahwa penggelaran pipa kemungkinan akan bersinggungan dengan kegiatan penangkapan ikan nelayan. Oleh karena itu, pemda akan membantu koordinasikan hal ini dengan masyarakat nelayan.
“Kami sarankan sebelum penggelaran pipa dilakukan, dilakukan proses inventarisasi alat tangkap ikan di sekitar jalur pipa dengan melibatkan instansi terkait seperti Polda Kaltim, Lanal Balikpapan, dan Perwakilan Nelayan,” ujarnya.
Sebelumnya, BP Migas melaporkan pihaknya sedang menangani 10 proyek terbesar nasional yang didominasi pengembangan gas bumi dengan nilai investasi mencapai US$4,725 miliar. Kesepuluh proyek tersebut di luar proyek pengembangan lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang nilai investasi keseluruhannya diperkirakan mencapai US$1,3 miliar.
Ada pun kesepuluh proyek tersebut yakni proyek Madura BD Development, Terang Sirasun Batur, Gajah Baru, Ruby Gas Field Development, South Mahakam Field Development Phase 1 & 2 dan South Belut.
No comments:
Post a Comment