Sunday, June 3, 2012

Arifin Baso: Wakil Sulbar di Senayan Dipertanyakan


Posted 02/06/2012 by Teddy




SUARA MAMASA – JAKARTA,- Polemik Pulau Lerek-lerekang di Kabupaten Majene Sulawesi Barat terus bergulir dan semakin menarik perhatian banyak kalangan.

Salah satu tokoh masyarakat Sulbar di Jakarta, Arifin Baso menyoroti minimnya perhatian para wakil Sulbar di Senayan, khususnya dalam membantu mempertahankan teritorial wilayah daerah asal mereka.

Seperti diketahui, tetangga Sulbar, Kalimantan Selatan (Kalsel) dikabarkan telah memenangkan gugatan atas kepemilikan Pulau Lerek-lerekang. Kalsel menggugat Permendagri nomor 43 tahun 2011 yang menyatakan Lerek-lerekang adalah bagian dari Sulbar.
“Mereka akan berbicara rakyat hanya secara periodik,” ujar Arifin di Jakarta, Rabu malam lalu.

Mantan anggota DPRD Mamasa Sulbar itu menyatakan, kepedulian para anggota dewan akan banyak terlihat saat mendekati jadwal pemilihan. “yah…jelang Pemilu atau Pilkada saja, amanah kita dihianati. Sangat Quo Vadis deh,” imbuh Arifin.

Sorotan serupa juga dilontarkan kepada Pemerintah Provinsi Sulbar yang dinilai telah melakukan pembiaran. Tidak melakukan antisipasi secara maksimal pasca Kalsel melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA).

Ketua Forum Komunikasi Gerakan Muda Indonesia Timur (FKGMIT) itu, menyesalkan adanya informasi bahwa MA memenangkan gugatan Kalsel. “Kita sesalkan pemda Sulbar yang terlalu asik memuja dirinya sendiri, lalu mengabaikan daerah dan rakyatnya. Saya sebagai salah seorang penggagas pembentukan Sulbar sangat kecewa terhadap kinerja mereka,” urainya

Bila berita itu betul, kata dia, gubernur Sulbar tak layak lagi berjalan tengadahkan wajahnya. Beliau harus menundukan wajahnya. sebab masalah ini menyangkut martabat daerah dan rakyat Sulbar.

Hingga kemarin, informasi mengenai salinan putusan MA terkait gugatan Kalsel atas permendagri 43/ 2011 belum dapat diketahui.
Namun demikian, pemerintah Kabupaten Majene maupun Pemprov Sulbar telah menyiapkan tim advokasi untuk mempertahankan pulau yang kaya akan Migas itu. (Upeks)

No comments:

Post a Comment