Sunday, June 3, 2012

Bupati Majene Optimistis Lere-Lerekang tidak akan Lepas




Rabu, 23 Mei 2012 06:35 WITA | Sulbar
Majene (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Kalma Katta mengaku sangat optimistis Pulau Lere-Lerekang tidak akan lepas direbut Provinsi Kalimantan Selatan.

"Pemerintah di Kabupaten Majene tidak akan tinggal diam dan Pulau Lere-Lerekang yang terus diupayakan direbut Pemerintah Kalsel akan tetap dapat dipertahankan,"kata Bupati Majene di Majene, Rabu.

Ia mengaku sangat optimis dapat mempertahankan Lere-Lerekang karena Pulau Lere-Lerekang yang terletak di perairan Sulawesi secara hukum masih wilayah Kabupaten Majene sesuai yang diatur dalam Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 tahun 2011.

"Meski ada informasi bahwa Mahkamah Agung (MA) mengabulkan uji materil yang diajukan Pemerintah Kalsel terhadap permendagri Nomor 43 tahun 2011 dan Lere-Lerekang terancam lepas masuk dalam wilayah Kabupaten Kota Baru Provinsi Kalsel, itu bukanlah akhir dari segalanya,"katanya.

Karena kata dia, masih akan ada upaya hukum lain yang diajukan Pemkab Majene terhadap upaya hukum yang dilakukan Pemerintah di Kalsel.

Ia mengatakan, Pemkab Majene akan menempuh jalur hukum mempertahankan Lere-Lerekang dengan menggugat pembentukan Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten Kota Baru Provisi Kalsel, agar jelas bahwa daerah itu tidak berhak atas Pulau Lere-Lerekang.

Ia mengatakan, upaya lainnya yang akan dilakukan juga mengkaji kembali pembentukan Provinsi Sulsel agar jelas bahwa Lere-Lerekang yang terletak di perairan Sulawesi tepat di tengah Selat Makassar adalah wilayahnya Kabupaten Majene sebelum Provinsi Sulbar ini dimekarkan dari Provinsi Sulsel sebagai provinsi induknya.

Menurut dia, sejak dahulu Pulau Lere-Lerekan yang bagi orang Makassar suku asli Provinsi Sulsel yang banyak mendiami pulau itu mengenal dengan nama Pulau Lari-Lariang, sehingga pulau itu adalah mutlak wilayah Majene karena Kabupaten Majene juga dulunya wilayah Provinsi Sulsel.

"Sejak zaman Belanda, Pulau Lare-Lerekang adalah wilayah 'afdeling' Mandar yang kini menjadi Provinsi Sulbar dan setelah bangsa ini merdeka pulau itu masuk dalam wilayah Provinsi Sulsel yang merupakan provinsi induk dari Provinsi Sulbar sebelum provinsi ini dimekarkan. Jadi otomatis pulau tersebut adalah wilayah Sulbar," katanya
Oleh karena itu ia meyakini Lere-Lerekang tidak akan lepas dari wilayah Kabupaten Majene dan pulau yang memiliki kandungan minyak dan gas itu akan tetap mampu dipertahankan. (T.KR-MFH/Y006)


COPYRIGHT © 2012

No comments:

Post a Comment