Mamuju (ANTARA News) - Perusahaan Tately NV kembali melanjutkan
pengeboran minyak dan gas (Migas) di Kecamatan Sarudu Kabupaten Mamuju
Utara (Matra) Sulawesi Barat, untuk mencari minyak.
Manajer Operasional PT Tately NV, Mike Ellis di Mamuju, Selasa mengatakan, Tately NV akan melanjutkan pengeboran migas di Kecamatan Sarudu pada bulan Juni tahun 2012 untuk mencari potensi kandungan minyak.
Menurut dia, pada pengeboran migas yang pertama dilakukan PT Tately NV di pertengahan tahun 2011, PT Tately NV hanya menemukan kandungan gas diatas lahan konsesi migasnya di Kecamatan Sarudu.
"PT Tately NV menemukan kandungan gas pada kedalaman sekitar 727 meter dibawah perut bumi, namun gas tersebut tidak dapat dikelola Tately NV sehingga pengeboran disumur migas itu dihentikan, pada waktu itu,"katanya.
Ia mengatakan, butuh anggaran besar dan teknologi canggih untuk mengelola gas yang ditemukan sebelumnya di sumur yang disebut sumur LG 1 itu, sehingga pengeboran migas disumur itu dihentikan, apalagi pemasaran gas agak sulit dibandingkan minyak.
Oleh karena itu ia mengatakan, Tately NV kembali akan melanjutkan pengeboran di Kecamatan Sarudu pada bulan Juni tahun 2012 untuk mencari minyak.
"Kandungan minyak yang dicari di Kecamatan Sarudu paling tidak mencapai 200 ribu perbarel untuk dapat dikelola secara maksimal meningkatkan pendapatan ekonomi daerah ini,"katanya.
Menurut dia, PT Tately NV memiliki lahan konsesi migas di kecamatan Sarudu Kabupaten Matra sekitar 5900 kilometer persegi, berdasarkan kontrak yang diberikan pemerintah Indonesia ditingkat pusat.
Ia mengatakan, perusahaan asing Tately NV pada tahun ini telah menggarap sekitar 600 kilometer persegi lahan konsesi migasnya pada sumur LG 1, dari keseluruhan lahan konsesi migasnya di Kecamatan Sarudu sementara sisanya akan digarap pada tahun depan. (T.KR-MFH/M019)
Manajer Operasional PT Tately NV, Mike Ellis di Mamuju, Selasa mengatakan, Tately NV akan melanjutkan pengeboran migas di Kecamatan Sarudu pada bulan Juni tahun 2012 untuk mencari potensi kandungan minyak.
Menurut dia, pada pengeboran migas yang pertama dilakukan PT Tately NV di pertengahan tahun 2011, PT Tately NV hanya menemukan kandungan gas diatas lahan konsesi migasnya di Kecamatan Sarudu.
"PT Tately NV menemukan kandungan gas pada kedalaman sekitar 727 meter dibawah perut bumi, namun gas tersebut tidak dapat dikelola Tately NV sehingga pengeboran disumur migas itu dihentikan, pada waktu itu,"katanya.
Ia mengatakan, butuh anggaran besar dan teknologi canggih untuk mengelola gas yang ditemukan sebelumnya di sumur yang disebut sumur LG 1 itu, sehingga pengeboran migas disumur itu dihentikan, apalagi pemasaran gas agak sulit dibandingkan minyak.
Oleh karena itu ia mengatakan, Tately NV kembali akan melanjutkan pengeboran di Kecamatan Sarudu pada bulan Juni tahun 2012 untuk mencari minyak.
"Kandungan minyak yang dicari di Kecamatan Sarudu paling tidak mencapai 200 ribu perbarel untuk dapat dikelola secara maksimal meningkatkan pendapatan ekonomi daerah ini,"katanya.
Menurut dia, PT Tately NV memiliki lahan konsesi migas di kecamatan Sarudu Kabupaten Matra sekitar 5900 kilometer persegi, berdasarkan kontrak yang diberikan pemerintah Indonesia ditingkat pusat.
Ia mengatakan, perusahaan asing Tately NV pada tahun ini telah menggarap sekitar 600 kilometer persegi lahan konsesi migasnya pada sumur LG 1, dari keseluruhan lahan konsesi migasnya di Kecamatan Sarudu sementara sisanya akan digarap pada tahun depan. (T.KR-MFH/M019)
COPYRIGHT © 2012
http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/38089/tately-lanjutkan-pengeboran-migas-di-sarudu
No comments:
Post a Comment